Petualangan Bawah Air Umbul Ponggok Klaten Jawa Tengah

Salah satu tempat wisata yang cukup fenomenal. Bisa Anda lihat sendiri bagaimana orang-orang berfoto dengan gitar, sepeda, TV, laptop, sepeda motor, bahkan camping, dan itu semua dilakukan di bawah air!

Umbul Ponggok adalah nama tempat wisata fenomenal ini. Di dalamnya terdapat kolam renang air tawar dengan ukuran 70x40m dengan kedalaman 1,5-2,6m. Beningnya air di Umbul Ponggok membuat tempat ini banyak didatangi wisatawan dengan tujuan snorkeling, latihan diving, foto underwater, bahkan foto pre-wedding.

Walaupun terdapat banyak ikan, airnya tidak berbau amis karena letak sumber airnya ada di dasar kolam dan selalu mengalir, jadi kebersihan airnya pun terjamin.

Sejarah Singkat

Asal usul nama Umbul Ponggok berasal dari kata Umbul yang berarti sumber mata air dan Ponggok merupakan nama desa tempat sumber mata air tersebut berada.

Menurut tokoh masyarakat, awal mula nama Desa Ponggok berawal dari para pini sepuh (nenek moyang terdahulu) yang memperkirakan Umbul Ponggok akan menjadi sebuah telaga yang sangat besar dan bisa menggenangi pemukiman penduduk sekitar. Peristiwa munculnya sepasang ikan menyerupai gereh pethek (ikan berwujud kepala dan duri) membuat mereka mendapatkan firasat seperti itu.

Sebagai langkah antisipasi agar Umbul Ponggok tidak membesar dan menyebabkan bencana, oleh para pini sepuh kemudian diadakan pertunjukkan ledhek yang diiringi gamelan lengkap dengan yogo-nya (penabuh).

Namun anehnya sebelum pertunjukan dimulai, semua gamelan hilang secara misterius. Tidak diketahui apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Kemudian datang seekor Burung Pungguk besar yang hinggap di plogrok (pojok Pohon Gayam). Dengan bahasa isyarat, Burung Pungguk tersebut menunjukkan keberadaan salah satu alat gamelan yang menyerupai gong menyumbat sebagian mata air.

Sampai saat ini benda berupa batu yang mirip seperti gong tersebut masih utuh terpelihara dengan baik.

“Untuk mengingat peristiwa tersebut, kemudian oleh para pini sepuh desa ini dinamakan Kampung Ponggok. Sampai sekarang pun mata air yang disebut Umbul Ponggok ini digunakan untuk mandi bahkan dipercayai oleh masyarakat luas merupakan sumber mata air yang suci dan membawa berkah,” tutur Yani.

Lokasi

Umbul Ponggok terletak di Jalan Raya Desa Ponggok, Ponggok, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah. Sekitar 25KM dari Kota Solo.

Transportasi

Tidak ada kendaraan umum yang dapat mengantar Anda sampai ke Umbul Ponggok, jadi satu-satunya cara untuk ke sana adalah dengan menggunakan kendaraan pribadi. Jangan kawatir, akses jalan cukup mudah untuk ditempuh menggunakan motor atau pun mobil karena di sepanjang jalan terdapat penunjuk jalan menuju Desa Ponggok.

Akses dan Rute

Dari Jogja : Carilah GOR Klaten dan ikuti jalan utama menuju Karanganom. Lihat di sepanjang jalan ada penunjuk arah ke Desa Wisata Ponggok. Dari rute ini akan ditemui 3 pertigaan. Pertigaan pertama berada di tengah sawah yang sepi rumah, dari sini belok kanan lalu ikuti jalan utama kembali. Pertigaan kedua cukup ramai, belok kiri di pertigaan kedua ini. Sekitar 50 meter dari pertigaan kedua ada pertigaan ketiga dan di sini harusnya Anda temui penunjuk arah, belok kanan dan ikuti jalan utama. Jika sudah banyak tambak ikan di sisi jalan berarti sudah dekat, Umbul Ponggok berada di kiri jalan.


Dari Solo : Carilah Pasar Delangu. Dari perempatan lampu merah Pasar Delangu maju sekitar 200 meter hingga Toko Olahraga JEMPOL di kanan jalan. Belok kanan dan ikuti jalan di samping toko tersebut. Lurus terus ikuti jalan utama menuju Polanharjo. Cari rambu petunjuk jalan ke arah Klaten kota atau Karanganom sampai Anda menemukan gapura besar bertuliskan SELAMAT DATANG DI DESA WISATA AIR PONGGOK. Tetap ikuti jalan utama hingga masuk perkampungan dan menemukan tugu ikan kemudian belok kiri. Lokasi Umbul Ponggok sekitar 50 meter dari tugu ikan tersebut.

Gunakan GPS untuk meyakinkan posisi Anda, dan jangan ragu untuk bertanya pada warga sekitar.

Tiket Masuk

Perkirakan berapa uang tunai yang harus Anda bawa selama di Umbul Ponggok karena di sekitar lokasi belum terdapat ATM. Di bawah ini adalah tabel informasi biaya-biaya fasilitas di lokasi.

No	Jenis Tiket	Nominal	Keterangan
1.	Retribusi	Rp8.000,00/org
2.	Snorkel	Rp13.000,00
3.	Pelampung	Rp7.000,00
4.	Kaki Katak	Rp7.000,00
5.	Kamera Underwater	Rp60.000,00/30mnt Rp100.000,00/60mnt
6.	Ganti Baju	Rp1.000,00
7.	Mandi	Rp2.000,00
8.	Parkir Roda 2	Rp2.000,00
9.	Parkir Roda 4	Rp4.000,00
10.	Paket Foto Grup Underwater	Rp100.000,00/7org/60mnt
11.	Foto Prewedding	+- Rp2.000.000,00

Fasilitas

Gazebo

Terdiri dari meja dan kursi santai, jadi jika tidak ikut berenang dapat beristirahat di sini sambil mengawasi anggota yang berenang.

Persewaan Alat Snorkeling

Wisata bawah air adalah spot unggulan tempat ini, jadi pastikan Anda memiliki setidaknya kacamata renang walaupun tanpa menggunakannya pun Anda masih tetap bisa melihat keindahan bawah air Umbul Ponggok.

Kolam Anak

Tersedia pula kolam kecil khusus untuk anak-anak bermain air.

Warung Makan

Tempat istirahat dilengkapi penjual yang menyajikan minuman dan makanan ringan maupun berat seperti mendoan dan kopi untuk menghangatkan badan setelah lama berendam dengan harga terjangkau.

Persewaan Kamera Underwater

Momen-momen ketika kita di bawah air Umbul Ponggok wajib diabadikan.

Persewaan Aksesori Foto

Nah, agar momen kamu di sini antimainstream, Anda dapat menyewa beberapa aksesoris untuk berfoto, diantaranya sepeda, laptop, becak, motor, tenda, dll.

Kamar Mandi

Tempat Anda berbilas setelah berendam, jumlahnya cukup banyak jadi pengunjung nyaman karena antrian sangat minim.

Loker Penitipan Barang

Anda juga tidak perlu khawatir dengan barang berharga Anda karena di sini tersedia loker penitipan barang.

Fasilitas di Umbul Ponggok sudah cukup lengkap, jadi kenyamanan pengunjung di sini terjamin.

Tips

- Lebih praktis menggunakan kendaraan pribadi (menyewa)
- Bawalah uang tunai lebih karena akses ATM jauh
- Selalu sedia payung apalagi saat musim hujan
- Pastikan baterai ponsel/kamera Anda terisi penuh
- Jika ingin lebih nyaman, berkunjunglah bukan pada hari libur
- Bawa alat snorkeling sendiri agar lebih bebas
- Momen foto underwater terbaik sebaiknya dilakukan pagi atau sore hari
- Bagi yang tidak bisa berenang tetap bisa foto di bawah air
- Membawa kamera tahan air sendiri

Baca Selengkapnya »

Uji Nyali Naik Kereta Gantung di Pantai Timang

Salah satu tempat wisata yang hanya dengan melihat fotonya saja akan membuat orang memiliki kesan epic, angker, memacu adrenalin, seru, menantang maut, petualang sejati, dan kesan ekstrim lainnya terhadap tempat ini.

Pantai Timang terbagi menjadi dua area berbeda. Di bagian timur merupakan pantai dengan pasir putih bersih seperti pantai wisata pada umumnya. Sedangkan di bagian barat berupa perbukitan dengan batu-batuan karang yang cukup terjal dan berbatasan langsung dengan laut. Nah, di sini Anda akan mendapati gondola atau kereta gantung tradisional seperti yang Anda lihat pada foto di atas.

Sejarah Singkat

Konon, nama pantai Timang berasal dari seorang ibu hamil yang melahirkan ketika sedang mencari rumput laut. Si Ibu menimang bayinya dan jadilah pantai ini disebut dengan Pantai Timang.

Kereta gantung tradisional di Pantai Timang dibuat pada tahun 1997. Pada awalnya dibuat untuk digunakan para nelayan menyeberangi lautan untuk sampai ke Pulau Panjang atau Pulau Timang, begitu masyarakat sekitar menyebut batu karang besar yang berada +- 100m dari pesisir Pantai Timang. Oleh penduduk setempat Pulau Panjang merupakan lokasi paling efektif dan tepat untuk menangkap hasil laut, terutama lobster.

Untuk dapat mencapai Pulau Panjang, harus melewati lautan dengan gelombang yang besar, banyak karang, dan angin yang menerpa sangat kencang. Karena itu dibuatlah kereta gantung sederhana dari kayu yang dihubungkan dengan tali dadung (tali tambang/tampar yang terbuat dari plastik) dan katrol plastik. Semua bahan ini merupakan hasil iuran nelayan setempat. Dipilih bahan dari plastik bukan dari besi atau baja untuk menghindari korosi air laut yang bersifat korosif terhadap logam.

Beberapa wisatawan yang berkunjung ke tempat ini tertarik dan ingin mencoba untuk menaiki gondola ini. Kala itu belum dipungut biaya apa pun, namun karena makin terkenal, masyarakat sekitar sepakat untuk menetapkan biaya bagi wisatawan yang ingin menaiki gondola. Tentu merupakan hal yang wajar mengingat untuk menyeberangkan satu orang saja dibutuhkan tenaga 4-5 orang.

Lokasi dan Topografi

Pantai Timang dapat dikatakan masih sangat alami, karena belum banyak yang tahu tentang tempat wisata ini. Hal tersebut bisa jadi disebabkan karena akses menuju lokasi yang masih belum optimal. Jalanan yang harus dilewati +- 2KM sebelum lokasi berupa batuan terjal bergelombang.

Transportasi

Dapat dikatakan bahwa tidak ada transportasi umum untuk sampai ke Pantai Timang. Anda dapat mengendarai kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil, yang bisa Anda sewa sebelumnya. Penyewaan motor berkisar antara Rp40.000,- hingga Rp100.000,- untuk seharian penuh tergantung di mana Anda menyewanya. Pastikan kendaraan yang Anda bawa kondisinya fit mengingat akses jalan yang cukup ekstrim.

Akses dan Rute

Rute yang Anda tempuh +- 70KM dari Bandara Adi Sucipto, dapat ditempuh selama 2-3 jam perjalanan. Pengalaman bermotor dapat ditempuh dalam waktu 2 jam. Anda dapat mengandalkan GPS (Global Positioning System) atau bertanya kepada penduduk sekitar.

Dari arah Wonosari, lanjutkan perjalanan ke arah Jalan Baron. Sesampainya di pertigaan Mulo, belok kiri ke arah Pantai Siung, lanjutkan hingga Pasar Dakbong. Dari sini Anda bisa bertanya kepada warga setempat arah menuju Pantai Timang.

Tiket Masuk

No	Jenis Tiket	Nominal	Keterangan
1.	Naik Gondola	Rp150.000,00/org/pp	Tidak Berasuransi
2.	Masakan Lobster	Rp300.000,00/kg	Termasuk Nasi & Lauk Tambahan

Fasilitas

Gondola Tradisional

Kereta Gantung sederhana yang terbuat dari kayu akasia dan digunakan untuk menyeberang ke Watu Panjang atau Pulau Timang. Digunakan para nelayan untuk menangkap lobster yang berhabitat di batu karang tersebut.

Pondok Berteduh

Meskipun minim fasilitas, Anda masih dapat menemukan bangunan yang memang khusus disediakan untuk istirahat para pengunjung. Di sini juga Anda bisa menjumpai beberapa warung milik warga sekitar yang melayani minuman dan makanan ringan.

Karena bukan pantai yang dikomersilkan secara resmi, fasilitas di sini juga kurang memadai. Apabila terdesak, jangan sungkan untuk menghubungi penduduk sekitar yang terkenal ramah.

Tips

- Lebih praktis menggunakan kendaraan pribadi (menyewa)
- Bawalah uang tunai lebih karena akses ATM jauh
- Selalu sedia payung apalagi saat musim hujan
- Pastikan baterai ponsel/kamera Anda terisi penuh
- Bawalah bekal makanan/minuman sendiri
- Gunakan kendaraan khusus off road, atau setidaknya kendaraan dalam kondisi baik

Baca Selengkapnya »

Wisata Alam Kalibiru Kulon Progo Yogyakarta

Pernah melihat teman Anda berfoto di atas menara pohon sambil menikmati pemandangan seperti gambar di bawah ini?

Salah satu tempat yang akhir-akhir ini sedang booming di sosmed karena tempatnya yang fotoable banget, yaitu wisata alam Kalibiru yang terletak di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

Sejarah Singkat

Desa Wisata Kalibiru ini dibuka pada tahun 2008 oleh masyarakat setempat secara swadaya. Diawali dengan membangun jalan setapak, kemudian pembangunan fasilitas lain seperti cottage, joglo pertemuan, sarana MCK, gardu pandang, dan flying fox.

Menurut Parjan, Ketua LINGKAR (Komunitas Peduli Lingkungan Alam Lestari), komunitas yang mengelola Wisata Alam Kalibiru, mengatakan bahwa pembukaan lokasi menjadi desa wisata ini harus mendapatkan persetujuan dari Departemen Kehutanan.

Lokasi dan Topografi

Wisata Alam Kalibiru terletak di Jl. Sermo-Kalibiru, Hargowilis, Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Termasuk ke kawasan perbukitan Menoreh, Kulon Progo, dengan ketinggian +- 450 mdpl, jadi suasana di sini cukup sejuk dan udaranya juga segar.

Transportasi

Transportasi umum yang bisa mengantarkan Anda hingga tiba di lokasi adalah angkutan umum dilanjutkan naik ojek. Untuk lebih praktisnya, sangat disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi, atau Anda dapat menyewa motor atau mobil terlebih dahulu. Penyewaan motor berkisar antara Rp40.000,- hingga Rp100.000,- untuk seharian penuh tergantung di mana Anda menyewanya.

Akses dan Rute

Rute yang Anda tempuh +- 40KM dari pusat kota Yogyakarta, atau +- 10KM dari Wates. Anda dapat mengandalkan GPS (Global Positioning System) atau bertanya kepada penduduk sekitar.

Tiket Masuk

Perkirakan berapa uang tunai yang harus Anda bawa selama di Desa Wisata Kalibiru karena di sekitar lokasi belum terdapat ATM. Di bawah ini adalah tabel informasi biaya-biaya fasilitas di lokasi.

No	Jenis Tiket	Nominal	Keterangan
1.	Retribusi	Rp3.000,00/org	Berasuransi
2.	Parkir Roda 2	Rp2.000,00
3.	Parkir Roda 4	Rp10.000,00
4.	Penginapan	Rp150.000,00/malam
5.	Joglo	Rp150.000,00/acara
6.	Menara Pohon	Rp10.000,00/org/5 menit
7.	Flying Fox	Rp25.000,00/org

Fasilitas

Cottage (Pondok Wisata)

Jika Anda memiliki waktu lebih untuk menikmati dengan Desa Wisata Kalibiru, Anda dapat menginap di penginapan (homestay) yang didesain layaknya rumah-rumah di perkampungan Jawa kuno. Rumah yang dibangun dengan bahan baku kayu ini tersedia 6 unit dengan kapasitas masing-masing dapat menampung 10-15 orang.

Joglo Pertemuan

Misalkan Anda dan keluarga atau rekan kantor mengadakan gathering atau rapat dengan suasana khas perbukitan, Anda dapat menyewa tempat ini untuk acara Anda.

Gardu Panjang

Tempat ini membuat Anda lebih leluasa untuk mengamati kawasan perbukitan Menoreh dan Waduk Sermo.

Perpustakaan

Keberadaan perpustakaan ini sangat berperan dalam pola pikir masyarakat sekitar menjadi lebih maju.

Musholla

Anda tidak perlu jauh-jauh mencari tempat untuk sholat.

Tempat Parkir

Tempat parkir yang lumayan luas dan nyaman, dan lokasinya juga dekat dengan spot wisata.

Flying Fox

Apabila Anda termasuk orang yang bernyali, Anda patut mencoba wahana ini. 2 lintasan flying fox disediakan di sini, panjang lintasan 50m dan 85m.

Jalur Tracking

Rute melingkar di sepanjang kawasan wisata. Di samping sebagai olahraga yang dapat melepas penat, Anda juga dapat menemui flora, bahkan fauna yang sudah langka.

Jalur Dekat (2-3KM) : jalur melingkar dari kawasan -- melewati beberapa ruas jalan setapak (jalur merumput) -- masuk ke pemukiman penduduk -- kembali ke kawasan.

Jalur Menengah (3-4KM) : jalur melingkar dari kawasan -- melewati beberapa ruas jalan setapak (jalur merumput) -- menyisir sungai-sungai kecil di kawasan - masuk ke pemukiman penduduk -- kembali ke kawasan.

Jalur Jauh (4-5KM) : jalur melingkar dari kawasan -- melewati beberapa ruas jalan setapak (jalur merumput) -- menyisir sungai-sungai kecil di kawasan -- masuk ke lokasi Waduk Sermo -- melewati jalan utama/masuk ke pemukiman penduduk -- kembali ke kawasan.

Spot Foto

Inilah fasilitas paling favorit pengunjung yang berkunjung ke tempat ini. Ada 4 buah menara pohon yang tersedia untuk sekedar menikmati pemandangan ataupun berfoto ria. Saat hari libur Anda mungkin bisa mengantri untuk menggunakan fasilitas ini. Tempat ini juga sering digunakan untuk foto pra-wedding.

Tips

- Lebih praktis menggunakan kendaraan pribadi (menyewa)
- Bawalah uang tunai lebih karena akses ATM jauh
- Selalu sedia payung apalagi saat musim hujan
- Pastikan baterai ponsel/kamera Anda terisi penuh
- Jika ingin lebih nyaman, berkunjunglah bukan pada hari libur

Baca Selengkapnya »